Kue Lebaran
Seperti
juga keluarga yang lain, Ibu ku biasa nya sudah mulai membuat kue kering. Ada
beberapa kue kering yang menjadi favorite di keluarga kami, antara lain kue
selai (nastar), kue bangkit, keripik mumbai, kue kacang dan beberapa lagi yang
lain. Ada satu lagi yang menjadi ciri khas di rumah kami yaitu manisan cermin.
Kalau
ada rencana mau buat kue ini, biasa nya Ayukku yang perempuan sudah menyiapkan
segala sesuatunya mulai pagi hari. Dialah yang menjadi tangan kanan Ibu kalau
untuk urusan dapur. Karena kami banyak saudara laki-laki, maka Ayukku inilah
yang menjadi andalan untuk urusan buat membuat kue. Nanti kami anak yang laki2
membantu mencetak kue nya atau memanggang kue nya di oven atau sekedar ikut
meramaikan. Atau juga kadang2 menjadi pengganggu yang lagi buat kue. …
asyik….
Biasanya
kue ini dibuat untuk sebanyak satu gelok kaca (topless). Jika nanti ada lebih
nya, maka akan dimakan untuk berbuka
puasa. Biasanya selalu ada lebih nya, karena Ibu kami tahu kalau anak2 nya
sangat senang makan kue buatannya yang sangat enak itu.…he..he..
Kue yang
sangat aku sukai tentu saja kue selai dan kue bangkit. Sampai beberapa tahun
belakangan ini, Ibu kami masih membuatkan kue selai (nastar) dan kue bangkit
untuk kami anak2 nya ketika lebaran tiba. Tapi sekarang, beliau sudah uzur, dan
sudah tidak kuat lagi untuk membuat kue dan memanggang kue di oven. Kue nastar
nya cukup di beli di Pasar saja walapun tidak seenak buatan Ibu ku. Aku juga
tidak bisa menemukan orang yang jualan kue bangkit seperti yang biasa dibuat
oleh Ibu ku.
Kue2
kering ini bisa dibuat agak jauh hari
sebelum hari lebaran karena relatif tahan lama. Sedangkan kue basah dibuatnya
setelah agak dekat ke hari lebaran, biasa nya minggu terakhir di bulan
puasa. Kue basah yang manjadi favorit ku adalah bolu lapis. Sampai sekarang pun
itu tetap menjadi makanan favorit ku. Kue2 basah ini akan terasa menjadi lebih
enak ketika dimasaknya menggunakan oven yang menggunakan arang, bukan oven
listrik. Disamping bolu lapis, Ibu ku biasanya membuat kue basah yang lain
seperti juadah basah dan yang lainnya.
Biasanya
kue-kue yang dibuat orang tua kita dulu tidak menggunakan bahan kimia untuk
pewarna nya.Mereka hanya menggunakan bahan2 yang alami sehingga lebih aman
untuk di konsumsi. Tidak juga menggunakan kimia untuk pengawet nya.
Bersambung....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar